Pages

Friday, October 7, 2011

KATA KATA MOTIVASI

Kata Bijak
Dalam hidup, akan selalu ada orang yg tak menyukaimu, namun itu bukan urusanmu. Lakukan apa yg kamu anggap benar dan ENJOY.
Kata Bijak
Sulit tuk ucapkan selamat tinggal pada dia yg kamu cinta, tapi lebih sulit lagi ketika kenangan bersamanya tak hilang begitu saja.
Kata Bijak
2 alasan mengapa seseorg tdk menyukaimu: 1.Kau menikmati hidupmu, 2.Ia tdk menikmati hidupnya.
Kata Bijak
Jangan berubah tuk menyenangkan seseorang. Berubahlah karena buatmu pribadi yg lebih baik dan bawamu ke masa depan yg lebih baik.
Kata Bijak
Terkadang, orang yg paling kamu inginkan adalah orang yg membuat hidupmu tak begitu banyak sedih jika tanpanya.
Kata Bijak
Air mata adalah satu2nya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yg telah membuat perasaanmu terluka.
Kata Bijak Cinta
Ketika tulus, kamu tak akan menyesali pernah mencintai seseorang, tapi kamu mungkin menyesal telah percaya dia mencintaimu jg.
Kata Bijak Cinta
CINTA slalu SETIA pd HATI, tak peduli betapa hebat LOGIKA. Tp kamu harus tahu kapan tuk gunakan logika agar hatimu tak trs TERLUKA.
Kata Bijak Cinta
Jangan takut mencinta, hanya karena pernah terluka. Cinta sejati tak datang begitu saja, tp melalui proses sedih dan tawa bersama.
Kata Bijak
Dalam hidup, jangan terlalu berharap, karena untuk setiap 'Hello' akan selalu berakhir dengan sebuah 'Goodbye'
Kata Bijak Kehidupan
Semua orang melakukan salah, kamu harus cukup dewasa tuk memaafkannya, tapi kamu selalu bisa memilih tuk tak lagi mempercayainya.
Kata Bijak
Terkadang, seseorang lebih memilih tuk tersenyum, hanya karena tak ingin menjelaskan mengapa dia bersedih.
Kata Bijak Perpisahan
Kadang, kamu rindu seseorang, bukan karena lama tak bertemu, tp karena apapun yg kamu lakukan, kamu berharap dia ada di sampingmu.
Kata Bijak
Ketika seseorang hanya diam atas pertanyaanmu, itu karena mereka sulit mengakuinya atau karena terlalu sakit tuk kamu tahu.
Kata Bijak
Berhenti mencari seseorang yg sempurna tuk dicintai, lebih baik belajar dan persiapkan diri menjadi seorang yg pantas tuk dicintai.
Kata Bijak
Jangan pernah ucapkan selamat tinggal jika masih ingin mencoba. Jangan pernah katakan tak cinta jika masih mengharapkannya.
Kata Bijak
Jika kamu tulus mencintanya, jangan pernah hiasi matanya dgn air mata, telinganya dgn dusta, dan hatinya dgn luka.
Kata Bijak
Salah satu bentuk penghargaan terhadap hidup kita adalah dengan menghargai hidup orang lain.
Kata Bijak Cinta
Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah tuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti.
Kata Bijak Kehidupan
Jadilah pribadi yang bijak. Ketahui apa yang harus dihindari dan apa yang harus diberikan perhatian penuh.
Kata Bijak
Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.
Kata Bijak
Kita tidak sendirian dalam gelap, jalan kita akan terungkap saat kita bergerak.
Kata Bijak Kebahagiaan
Seorang pemenang yg sesungguhnya adalah ketika dia mampu melawan amarahnya dgn kesabarannya,dan memaafkan dgn ketulusan.
Kata Bijak Motivasi
Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah tepat bagi mereka yg menunggu.
Kata Bijak Motivasi
Jangan pernah meremehkan kemampuanmu. Jika kamu menyadari betapa kuatnya pikiranmu, kamu tak akan pernah berpikir tuk menyerah.
Kata Bijak Motivasi
Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yg pernah jatuh adalah orang yg sedang berjalan menuju keberhasilan.
Kata Bijak Kehidupan
Apapun yg terjadi, jangan dijadikan beban. Berserah diri sepenuhnya pada Tuhan, dan yakin Tuhan telah merencanakan yg terbaik.
Kata Bijak Muslim
Doaku hari ini: Ya Allah, terima kasih atas pagi ini. Aku mohon Engkau menjauhkan segala petaka yg mungkin akan menimpaku.


Kata Bijak Terbaik
Selamat pagi nusantara.. Awali pagi hari dengan doa dan harapan, bukan dengan keluhan atau makian..
Kata Bijak Terbaru
Peraturannya sederhana: Jika dia tak membuatmu lebih baik tapi lebih buruk, biarkan dia pergi.
Kata Bijak
Menyakitkan ketika kamu menyadari bahwa selama ini kamu dibodohi oleh seseorang yg tulus kamu cintai.
Kata Bijak
Dalam hidup, ada beberapa orang yg tak akan pernah mampu berhenti mencintai seseorang. Tak peduli betapa keras mereka mencobanya.
Kata Bijak
Hidup ini kamu yg jalani, lakukan apapun yg ingin kamu lakukan, tapi pastikan itu sebuah cerita yg kelak pantas tuk diceritakan.
Kata Bijak Perpisahan
Jangan tangisi sebuah perpisahan. Suatu hari kamu akan berterimakasih, karena hal itu telah menjadikanmu pribadi yg lebih baik.
Kata Bijak
Terkadang, seseorang sulit tuk jatuh cinta, karena ketika dia telah memberikan seluruh hatinya, dia tak dapatkan kembali seutuhnya.
Kata Bijak
Tak perlu kata untuk ungkapkan rasa. Karena senja, cukup membaca mata.
Kata Bijak
Meski tak dicintai oleh dia yg kamu cinta, tak berarti kamu merasa tak berarti. Hargai dirimu dan temukan seseorang yg tahu itu.
Kata Bijak Kehidupan
Hidup bukan tentang seberapa besar kesalahanmu di masa lalu, tapi tentang bagaimana kamu memperbaiki diri dan kuat menjalani hari.
Kata Bijak
Hidup terlalu singkat tuk mencemaskan hal kecil. Nikmati apa yg kamu miliki hari ini, bukan apa yg mungkin kamu miliki esok hari.
Kata Bijak Motivasi
Jangan berubah hanya karena ada yg tak menyukaimu. Jadi dirimu sendiri, akan selalu ada seseorang yg menyayangimu apa adanya.
Kata Bijak Cinta
Jangan sesali apa yg telah pergi, kamu mungkin kehilangan sesuatu yg baik, api kamu juga mungkin mendapatkan sesuatu yg lebih baik.
Kata Bijak
Ketika ragu menghampiri, ikuti kata hati. Beri pertanyaan, temukan sebuah jawaban. Belajarlah tuk mempercayai hati.
kata bijak
Jika kamu tak mampu menghargai dirimu sendiri, tak ada orang yg mampu menghargaimu. Terima dirimu apa adanya. Jadi dirimu sendiri.

Tokoh-Tokoh Motivator Hebat Di INDONESIA

1. Tung Desem Waringin

Di lahirkan di Surakarta pada 22 bulan desember tahun 1967. Pria berusia 42 tahun ini senang menyebut dirinya sebagai Pelatih Sukses No 1 di Indonesia (versi Majalah Marketing), Tung Desem Waringin di kenal juga sebagai seorang motivator marketing kelas wahid d Indonesia.
Telah menerbitkan beberapa buku salah satunya adalah Marketing Revolution yang menjadi best seller setelah beberapa minggu di cetak di pasaran. Sebelumnya Tung Desem Waring bekerja di Bank BCA dan telah mendapat banyak penghargaan-pernah juga melakukan inovasi promosi untuk buku barunya dengan Membagi-bagikan uang lewat helikopter.
Tung Desem Waringin perna juga mendapat gelar Motivator Terheboh Se indonesia

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Mario Teguh

Mario Teguh seorang motivator yang lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 54 tahun adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunnitas Mario Teguh Super Club (MTSC)(Wikipedia).
Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia. Di awal tahun 2010, Beliau terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta. Sebelumnya Beliau membawakan acara bertajuk Business Art di O'Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia. Di tahun 2003 mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Andri Wongso

Andrie Wongso (lahir Desember 1954) adalah motivator asal Indonesia, yang lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat dirinya menyatakan diri sebagai Andrie Wongso The Best Motivator atau Motivator No. 1 Indonesia.
Mulai tahun 1989, sebagai pembicara/motivator intern PT. Harvindo Perkasa (Harvest Fans Club di berbagai kota). Tahun 1993, sebagai pembicara di "Asia Pacific Congress Direct Selling II" di Malaysia. Pembicara/motivator di berbagai sekolah dan perguruan tinggi, Bank, Asuransi, Pemerintah dan BUMN, media cetak dan elektronik, dan masih banyak lagi yang tidak disebutkan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Bong Chandra
Email to your friends

Usia 22 tahun membuatnya menjadi seorang motivator.termuda di Indonesia, bahkan Asia. Pernah berjuang untuk membawa keluarganya keluar dari keterpurukan ekonomi, sehingga menjadikannya terinspirasi untuk memotivasi orang lain, hingga bisa berjuang gigih menjadikan kehidupan Bong Chandra lebih baik. Hingga sekarang menjadi Motivator yang namanya terus melambung di Indonesia.
Dengan berkembangnya jaman, rupanya ada perubahan juga dalam pola perekonomian. Bong Chandra Mengatakan " Ada empat step trend ekonomi yang dialami manusia, yang pertama adalah Era Agraris dimana orang kaya dinilai dari banyaknya sawah yang dimiliki, kedua adalah era industri yang mengandalkan logika, ketiga yaitu era informasi dimana orang itu kaya jika bisa menguasai informasi, contohnya Bill Gates".
Saat ini saya fokus di bidang properti dan otomotif. Saya berusaha membangun sistem dan bekerjasama dengan orang-orang yang terbaik, jadi saya dapat me-manage waktu dengan baik.
Bong Chandra Menyebut dirinya sebagai Motivator Termuda se Asia


Di kutip dari : http://kabarberita1.blogspot.com/2010/05/tokoh-motivator-ternama-di-indonesia.html

Inilah 10 Tokoh Sukses Top Dunia, Yang Drop Out Dari Sekolah

Semua orang tahu betapa pentingnya untuk tetap bersekolah, mendapatkan pendidikan yang baik, dan lulus dengan Ijazah. Tapi mungkin sulit untuk tetap fokus setelah membaca tentang keberhasilan dari orang-orang terkenal ini dan putus sekolah. Kerja keras, semangat, bakat alami, dan keberuntungan membantu mereka mengatasi kurangnya pendidikan, tetapi banyak yang masih kembali ke sekolah di kemudian hari.

Dalam artikel ini, Anda akan belajar sesuatu tentang orang-orang terkenal mulai dari Pengusaha Sukses, Penemu, Politisi, dan Artis Top yang putus sekolah sebelum mereka tenar.
1. Thomas A. Edison

Thomas Edison mungkin yang paling terkenal dan produktif sebagai penemu sepanjang masa, dengan lebih dari 1.000 paten dalam nama-Nya, termasuk bola lampu listrik, phonograf, dan film kamera. Ia menjadi multi jutawan dari buatannya sendiri dan memenangkan Medali Emas Kongres. Edison terlambat sekolahnya dimulai karena penyakitnya dan, sebagai akibatnya, pikirannya sering berkeliaran, membuat salah seorang guru memanggil dia "kacau." Ia drop out setelah hanya tiga bulan pendidikan formal. Untungnya, ibunya pernah menjadi guru sekolah di Kanada dan home-schooling Edison muda

2. Benjamin Franklin

Benjamin Franklin mempunyai banyak profesi : politikus, diplomat, penulis, penerbit, ilmuwan, penemu, pendiri, dan rekan penulis dan cosigner Deklarasi Kemerdekaan. Satu hal yang ia tidak adalah lulusan sekolah tinggi. Franklin adalah anak kelima belas dan putra bungsu dalam keluarga. Dia menghabiskan dua tahun di Sekolah Latin Boston sebelum keluar pada usia sepuluh tahun dan bekerja untuk ayahnya, dan kemudian saudaranya, seperti printer

3. Bill Gates

Bill Gates adalah salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Microsoft dan telah menempati ranking teratas orang terkaya di dunia untuk beberapa tahun. Gates drop out dari Harvard di tahun pertama setelah membaca artikel tentang komputer mikro Altair dalam majalah Popular Electronics. Dia dan temannya Paul Allen terbentuk Micro Soft (kemudian berubah ke Microsoft) menulis perangkat lunak untuk Altair.

4. Albert Einstein

Meskipun ia masuk dalam majalah Time sebagai “Man of the Century,” Albert Einstein tidak menjadi “Einstein” di sekolah pemenang Hadiah Nobel fisika, terkenal karena teori relativitas dan kontribusi kepada teori kuantum dan mekanika statistik, putus sekolah tinggi pada usia 15. Memutuskan untuk melanjutkan pendidikan setahun kemudian, Einstein mengambil ujian masuk ke universitas bergengsi yaitu Federal Swiss Institute of Technology, tapi gagal. Ia kembali ke sekolah tinggi, mendapatkan ijazah, dan kemudian lulus ujian masuk universitas pada usaha kedua.

5. John D. Rockefeller

Dua bulan sebelum lulus SMA, sejarah mencatat miliarder pertama , John D. Rockefeller, Sr, memutuskan untuk mengambil kursus di Folsom bisnis Mercantile College. Ia mendirikan Standard Oil Company pada tahun 1870, membuat miliaran sebelum perusahaan ini dibubarkan oleh pemerintah karena monopoli, dan menghabiskan 40 tahun terakhir menyumbangkan kekayaannya, terutama untuk alasan-alasan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.

6. Walt Disney

Pada tahun 1918, ketika masih di SMA, masa depan produser film pemenang Oscar dan pelopor taman Walt Disney mulai mengambil kursus malam di Academy of Fine Arts di Chicago. Disney drop out dari sekolah tinggi pada usia 16 dan bergabung dengan tentara, tapi karena ia terlalu muda untuk mendaftar, ia bergabung dengan Palang Merah dengan akte kelahiran palsu sebagai gantinya. Disney dikirim ke Perancis di mana ia mengendarai ambulans yang tertutup dari atas ke bawah dengan kartun yang akhirnya menjadi karakter filmnya. Setelah menjadi multijutawan pendiri Walt Disney Company dan memenangkan Presidential Medal of Freedom, Disney menerima kehormatan ijazah sekolah menengah pada usia 58.

7. Kol. Sanders

Kolonel Harland Sanders berhasil mengatasi kurangnya pendidikan untuk menjadi pengusaha terbesar dalam bisnis ayam goreng. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun, dan karena ibunya bekerja, ia terpaksa memasak untuk keluarganya. Setelah putus sekolah dasar, Sanders bekerja banyak pekerjaan, termasuk petugas pemadam kebakaran, sopir kapal uap, dan salesman asuransi. Dia kemudian memperoleh gelar hukum dari sebuah sekolah korespondensi. Sanders 'memasak dan pengalaman bisnis membantunya membuat jutaan sebagai pendiri Kentucky Fried Chicken (sekarang KFC).

8. Putri Diana

Almarhum Diana Spencer, Princess of Wales,ia dianggap secara akademis sebagai siswi di bawah rata-rata, setelah gagal semua tingkat O-ujian (ujian yang diberikan kepada mahasiswa 16 tahun di Inggris untuk menentukan tingkat pendidikan mereka). Pada usia 16, ia meninggalkan West Heath dan menyelesaikan sekolah di Swiss sebelum keluar dari sana juga. Diana menjadi penyanyi amatir yang berbakat dan ingin sekali menjadi penari balet. Diana pergi untuk bekerja sebagai asisten paruh waktu di young englan kindergarden, penitipan anak dan taman kanak-kanak. Berlawanan dengan klaim, dia bukan guru taman kanak-kanak, karena dia tidak punya kualifikasi pendidikan untuk mengajar, Pada tahun 1981, pada umur 19, Diana bertunangan dengan Pangeran Charles

9. Elton John

Sir Elton John telah menjual lebih dari 250 juta album dan memiliki lebih dari 50 Top 40 hits, membuatnya salah satu musisi yang paling berhasil sepanjang masa. Pada usia 11, Elton masuk London's Royal Academy of Music pada piano beasiswa. Bosan dengan komposisi klasik, Elton lebih suka rock 'n' roll dan setelah lima tahun ia berhenti sekolah untuk menjadi seorang pianis akhir pekan di sebuah pub lokal. Pada usia 17, ia membentuk band bernama Bluesology

10. Harry Houdini

Nama Houdini ini identik dengan sihir. Sebelum menjadi terkenal di dunia penyihir dan melarikan diri artis bernama Harry Houdini, putus sekolah pada usia 12, bekerja di beberapa pekerjaan, termasuk magang ditukang kunci . Pada usia 17, ia bekerja sama dengan sesama penggemar sihir Jack Hayman untuk membentuk Houdini Brothers, hingga Sosoknya banyak digandrungi oleh para Magician kelas Dunia termasuk David Copperfield

So….

NEVER GIVE UP !!!

dikutip dari : http://rajwarafi.wordpress.com/2010/03/13/inilah-10-tokoh-sukses-top-dunia-yang-drop-out-dari-sekolah/

Thursday, October 6, 2011

Jobs, Mahasiswa Drop Out yang Merevolusi Jagat Teknologi

Steve Jobs adalah mahasiswa gagal. Dia tidak pernah menyelesaikan kuliahnya. Namun meski mengalami masa-masa susah kala memutuskan drop out, Jobs menyatakan keluar dari kuliah adalah salah satu keputusan terbaiknya.

Tahun 1972, Jobs masuk kuliah di Reed College di Portland, Oregon. Dia memutuskan drop out setelah baru 6 bulan kuliah. Jobs merasa tidak cocok dan tidak mau menghamburkan uang orang tua untuk ongkos kuliah.

"Aku secara naif memilih universitas yang ongkosnya hampir semahal Stanford dan semua tabungan orang tua dihabiskan untuk biayanya. Setelah 6 bulan, aku tak bisa melihat manfaatnya. Aku tak punya ide apa yang ingin kulakukan dengan hidupku dan bagaimana universitas akan membantu menemukannya. Aku menghabiskan semua uang yang ditabung orang tua selama hidup mereka," kata Jobs dalam pidato upacara wisuda di Stanford University tahun 2005.

"Jadi aku putuskan drop out dan percaya semuanya akan baik-baik saja. Cukup menakutkan waktu itu, namun ketika melihat ke belakang itu adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah kubuat," ucapnya seperti detikINET kutip dari Washington Post, Kamis (6/10/2011).

Masa-masa Susah

Jobs mengenang bahwa sesudah drop out adalah masa-masa susah. Jobs terpaksa menggelandang karena tak punya kamar. Ia tidur di lantai kos temannya. Dia menjual botol minuman untuk mendapat uang agar bisa makan. Namun Jobs mengaku menikmatinya.

Dia juga mengambil kelas seni kaligrafi untuk mengasah intuisinya dalam masa-masa awal drop out. Jobs mengaku pelajaran itu membantunya mendesain susunan tipografi di komputer Mac.

Sesudah DO, perjalanan hidup Jobs berliku-liku. Dia pernah ditendang dari Apple pada tahun 1984. Padahal, Apple adalah perusahaan yang didirikannya bersama Steve Wozniak. Namun ia kembali sukses dengan menjadikan studio film Pixar bertaji di industri film animasi. Dia kembali pada Apple tahun 1997, lalu menjadikannya begitu jaya.

Ya, meski berstatus mahasiswa DO dan berulangkali ditimpa kesulitan, Jobs akhirnya sukses besar. Ia merevolusi dunia teknologi dengan kehadiran iPod, iPhone dan tentunya iPad. Produk-produk tersebut laku keras dan memaksa kompetitor bekerja keras melawan sepak terjang Apple.

Inilah nasehatnya untuk para lulusan Stanford pada akhir pidatonya tersebut:

"Waktu Anda terbatas, jangan sia-siakan untuk menjalani kehidupan seperti orang lain. Jangan terjebak pada dogma, yang adalah hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara di dalam Anda. Yang paling penting, beranilah mengikuti hati dan intuisimu yang entah bagaimana sudah tahu sesungguhnya Anda ingin menjadi apa,"

dikutip dari : http://www.detikinet.com/read/2011/10/06/144642/1738330/398/jobs-mahasiswa-drop-out-yang-merevolusi-jagat-teknologi

Mahasiswa sebagai sparring partner dalam kampanye kampus

Pemerintah pada Pemilu 2004 memperbolehkan partai politik (parpol) berkampanye di kampus. Hal ini memancing reaksi dari kalangan civitas akademika. Menurut Malik Fajar, model kampanye kampus tidak sama dengan model kampanye pengerahan massa. Kampanye di kampus akan lebih mengedepankan ciri akademis dengan cara dialogis. Suatu model kampanye yang "akan bermanfaat bagi pendidikan politik para mahasiswa" (Republika 26/2/2003). Parpol di perbolehkan kampanye sesuai mekanisme kampanye yang ditetapkan oleh masing masing kampus. Hampir setiap kampus, mayoritas kalangan aktifis mahasiswa menolak kehadiran parpol untuk berkampanye. Setidaknya kalangan mahasiswa melihat dan mempunyai beberapa alasan mendasar atas penolakan mereka terhadap kampanye di kampus. Pertama, adanya alasan pinsipil dan perbedaan diametral antara dunia politik dan dunia pendidikan. Kalangan pendidikan membangun bangsa dalam jangka panjang, secara terarah dan berkesinambungan. Untuk itu tiap lembaga pendidikan, dalam hal ini kampus, telah mempunyai blue print arah kebijakan dan tujuan pendidikan. Sementara partai politik lebih mementingkan kepentingan jangka pendek. Kalau toh dalam AD/ART dan janji parpol tersebut mengemukakan hal hal yang bersifat idealita, itu berubah seratus delapan puluh derajat manakala mereka telah mendapatkan "kursi" di carinya, dan inilah fakta yang ada selama ini. Kepentingan jangka pendek inilah yang membedakan parpol dengan kampus/lembaga pendidikan. Kedua, kekhawatiran politisasi kampus oleh pihak pihak tertentu. Dengan diperbolehkannya kampus dipakai sebagai ajang kampanye parpol, aktifis mahasiswa menduga adanya kepentingan dan konsesi tertentu dan juga kemudahan akses bagi kampus dalam melakukan sesuatu terutama dengan bila bekerjasama dengan parpol pemenang terutama yang di prediksikan pemenang pemilu. Ketiga, realitas lapangan menunjukkan bahwa kinerja "wakil rakyat" belum memuaskan (untuk tidak mengatakan: mengecewakan!). Tingkah laku elit politik yang tak mencerminkan kondisi rakyat kecil dan tidak adanya sense of crisis. Hal ini semakin menguatkan asumsi bahwa anggota legislative adalah wakil parpol yang tidak mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil tetapi lebih mementingkan kepentingan golongan dan parpolnya. Di saat rakyat tercekik oleh kebutuhan ekonomi, politisi di beberapa DPRD seperti Boyolali, Sukoharjo dan Sragen meminta dana purnabhakti 25-35 Juta atas perjuangan mereka di legislatif. Alasan kampanye di kampus merupakan pendidikan politik mungkin ada benarnya. Selama ini pendidikan pilitik tak pernah ada dalam perkuliahan kecuali fakultas sosial politik. Dengan demikian mahasiswa akan melek politik. Dan lagi pula kampanye tersebut parpol 'diharapkan" tidak membawa massa. Kampanye dalam bentuk diskusi dialogis, tiap jurkam memaparkan program parpolnya, calon presidennya dan menyampaikan janji-janjinya. Dengan demikian, agar terjadi keseimbangan atau balance dalam kampanye kampus, menurut penulis perlu beberapa tawaran alternatif. Pertama, karena yang maju dalam kampanye adalah tiap jurkam dengan segala program parpol dan hal positif lainnya, maka pihak aktifis mahasiswa dan akademisi kampus perlu memposisikan diri sebagai subyek kritis. Jurkam harus siap "dikuliti" porgram parpolnya -yang sering kali berbentuk konsep ideal-- dengan realita yang terjadi di lapangan, dengan kondisi utusannya yang menjadi wakil rakyat. Artinya akademisi dan aktifis kampus adalah subyek dan bukan obyek, bersikap positif dan lebih bijak terhadap parpol tetapi juga tidak meninggalkan sikap kritis yang menjadi tradisi keilmuan kampus. Pemilihan umum adalah wahana penyaluran aspirasi secara demokratis. Pemilih merupakan subyek yang bebas menentukan hak pilihnya sesuai dengan aspirasinya, atau tidak memilih sama sekali dan aktif mengcounter parpol bila memang parpol di anggap membodohi kampus dan rakyat. Kondisi ini memungkinkan titik temu antara parpol, rektorat dan aktifis mahasiswa. Wal hasil, kampus perlu aktif menjadi "sparring partner" parpol dalam memberi arah dan mengkontruksi sejarah masa depan bangsa. Upaya ini bisa dengan kerja sama melalui simbiosis mutualisme antara kampus dan parpol, dengan tetap kritis tentunya. Bisa juga sparring partner ini dalam bentuk sikap oposisi kampanye. Bila parpol dengan janji janjinya, kampus dengan penilaian kritis. Dan jika perlu aktifis kampus mengkampanyekan golongan putih (golput) sebagai sutip darialah satu pilihan masyarakat, dan sebagai sikap ketidak puasan dan kritis yang demokratis atas janji saat kampanye dan kenyataan yang ada pada parpol ketika telah memperoleh kursi. Dengan adanya giolput parpol mengetahui seberapa besar kepercayaan pemilih. Dan memungkinkan pengukuran secara nominal seberapa besar golput pada berbagai macam pemilu yang akan ada. dikutip dari :Mahasiswa sebagai sparring partner dalam kampanye kampus

Tahun 2020 Indonesia Kehabisan Guru

Hari-hari terakhir ini sedang gencar ditayangkan dua iklan layanan masyarakat di setasiun-stasiun televisi, baik TVRI maupun stasiun televisi swasta. Iklan yang satu berisi pesan tentang anak asuh dan yang lain melukiskan kekurangan guru di negeri kita tercinta ini. Walaupun hanya berdurasi beberapa detik, kedua iklan ini cukup mengundang perhatian, terutama iklan yang disebutkan terakhir. Kekurangan guru. Sungguh sebuah realitas potret pendidikan kita (salah satu sisi) yang sangat menyedihkan. Betapa tidak, pendidikan adalah modal utama terciptanya kemajuan peradaban sebuah bangsa. Di pihak lain, guru sebagai tenaga profesional di bidang ini justru jumlahnya semakin langka. Lalu, apa jadinya jika pada tahun-tahun mendatang tidak mudah dijumpai sosok guru? Barangkali Anda semua sudah tahu jawabannya. Sudah pasti peradapan kebudayaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini semakin parah daripada kondisi sekarang. Mengapa sampai terjadi kondisi seperti ini? KILAS BALIK Keadaan pendidikan seperti dipaparkan pada bagian sebelumnya tentu tidak terjadi bagitu saja. Hal itu pasti ada pemicunya. Penyebab kekeurangan guru yang akan saya paparkan di sini bukan berasal dari hasil penelitian mendalam, tetapi sekadar pengamatan sekilas dan dugaan. Penyebab penurunan jumlah sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini guru, akhir-akhir adalah ditutupnya lembaga-lembaga pendidikan keguruan. Pada paruh pertama tahun 1990-an semua Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Pendidikan Guru Agama (PGA) ditutup. Penutupan lembaga pendidikan tersebut beralasan bahwa jenjang pendidikan dasar sudah tidak layak lagi diajar oleh guru-guru tamatan SPG yang notabene hanya berjenjang pendidikan menengah. Sebagai gantinya dibukalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selain itu, sebelum penutupan lembaga-lembaga pendidikan keguruan itu didahului dengan lahirnya sebuah kebijakan yang menetapkan bahwa lulusan SPG tidak otomatis atau langsung diangkat sebagai pegawai negeri, kecualai beberapa orang siswa berprestasi pada tiap angkatan. Akibatnya, banyak lulusan SPG yang beralih ke profesi lain, misalnya pekerja pabrik atau tambak. Fakta seperti ini sangat disayangkan karena para siswa SPG adalah siswa pilihan. Lulusan SLTP yang dapat diterima di SPG adalah siswa yang mempunyai NEM minimum 42,00 dan harus melalui ujian saringan yang bertahap-tahap. Hal itu menunjukkan bahwa yang dapat d iterima di SPG adalah manusia-manusia cerdas dan pilihan. Jadi, mereka sebenarnya adalah tenaga-tenaga potensial. Berikutnya, menjelang akhir tahun 2000, semua IKIP di Indonesia berubah menjadi universitas meskipun masih ada beberapa STKIP dan FKIP di universitas-universitas. Perubahan status ini tentunya diikuti juga perubahan visi dan misi. Semula berstatus Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK)sebagai pencetak tenaga-tenaga pendidik profesional berubah menjadi universitas yang mencetak sarjana-sarjana ilmu murni. Barangkali kebijakan ini bertujuan untuk mencapai target sarjana-sarjana andal di bidang IPTEK dalam rangka menyongsong lahirnya Negara Indonesia sebagai negara maju berbasis teknologi. Obsesi seperti ini sangat bagus. Akan tetapi, penyakit latah bangsa Indonesia ini sukar sekali hilang. Artinya, pada waktu kibijakan perubahan status IKIP menjadi universitas itu disetujui, seharusnya beberapa IKIP di Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang sudah berkualitas tetap dipertahankan. Dengan demikian, jumlah guru nantinya tetap tercukupi karena sampai kapan pun sektor pendidikan di sebu ah bangsa tidak akan ditutup. Hal itu berarti bahwa sampai kapan pun tenaga guru masih dibutuhkan. APA SOLUSINYA Kekurangan guru, seperti diilustrasikan dalam iklan layanan masyarakat di televisi, baru terjadi pada jenjang pendidikan dasar. Apabila diamati, fenomena ini cukup realistis menggingat penutupan SPG dan PGA sudah hampir sepuluh tahun yang lalu. Lulusan PGSD pun tidak semuanya dapat diterima sebagai pegawai negeri. Sementara itu, pada jenjang pendidikan menengah fenomena kekurangan guru masih belum terasakan. Hal itu wajar karena penutupan IKIP-IKIP baru dua tiga tahun terakhir. BISAKAH ANDA BAYANGKAN PADA TAHUN 2020 MENDATANG? Untuk mengatasi persoalan kekurangan guru pada jenjang pendidikan dasar, barangkali buah pikiran saya ini dapat dijadikan bahan diskusi. Setelah kebijakan yang menghentikan pengangkatan tenaga guru sekolah dasar (SD), banyak lulusan SPG atau PGA beralih profesi ke bidang lain. Hal itu seharusnya tidak boleh terjadi mengingat mereka adalah tenaga-tenaga pilihan. Ditambah lagi oleh sistem penerimaan mahasiswa PGSD. Dari awal dibukanya, PGSD menerima mahasiswa dari lulusan SMA. Materi soal tesnya pun disesuaikan dengan standar pengajaran di SLTA umum. Tentu saja hal ini merupakan kendala bagi lulusan SPG atau PGA untuk bersaing dengan lulusan SMA karena materi yang diajarkan di SLTA umum dan kejuruan sudah barang tentu berbeda. Akhirnya, para lulusasan SPG jarang yang diterima. Pada saat perekrutan mahasiswa PGSD seharusnya yang diutamakan terlebih dahulu adalah lulusan SPG atau PGA. Baru kemudian setelah semua lulusan SPG atau PGA ini sudah habis, perekrutan dibuka untuk lulusan SMA. Akhirnya, untuk mengatasi persoalan kekurangan guru SD, mengapa tidak dicoba untuk memanggil kembali lulusan SPG dan PGA yang belum sempat diterima sebagai guru negeri? Beri mereka beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di PGSD atau STKIP. Setelah lulus langsung diangkat sebagai tenaga guru negeri. dikutip dari http://re-searchengines.com/asyhar.html
 

Blogger news

Blogroll

About